Kamis, 19 April 2012

Cara Membuat Tulisan Melingkar di Corel Draw

Assalamu'alaikum Wr.wb

Saya akan menjelaskan tentang Cara membuat Tulisan Melingkar di Corel Draw. 

  • Pertama Kita buka dulu Corel Drawnya .
  • Lalu kita Klik File Lalu, New .
  • Klik Elipse Tool atau F7 .
  • Buat dua buah lingkaran .
  • Klik Text Tool atau F8 .
  • Tulis deh Tulisan Apa saja .
  • Sudah menjadi Melingkar kan tulisannya...

Selamat Mencoba....

Ini Dia Hasilnya ... ==> 






Rabu, 04 April 2012

Aladin





             Dahulu kala, di kota Persia, seorang Ibu tinggal dengan anak laki-lakinya yang bernama Aladin. Suatu hari datanglah seorang laki-laki mendekati Aladin yang sedang bermain. Kemudian, laki-laki itu mengakui Aladin sebagai keponakannya. Laki-laki itu mengajak Aladin pergi ke luar kota dengan seizin ibu Aladin untuk membantunya.Jalan yang ditempuh sangat jauh. Aladin mengeluh kecapekan kepada pamannya, tetapi ia malah dibentak dan disuruh untuk mencari kayu bakar, kalau tidak mau Aladin akan dibunuhnya. Aladin akhirnya sadar bahwa laki-laki itu bukan pamannya melainkan seorang penyihir. Penyihir menyalakan Api sambil membaca Mantera. Lalu Tanah tersebut berlubang menjadi Gua. Lalu Aladin di suruh si penyihir untuk turun ke dalam Gua tersebut. Tetapi Aladin tidak mau.Penyihiritu kemudian mengeluarkan sebuah cincin dan memberikannya kepada Aladin. Akhirnya Aladin menuruni tangga itu dengan takut.Setelah sampai di dasar ia menemukan
pohon-pohon berbuah permata. Setelah buah permata dan lampu yang ada di situ dibawanya, ia segera menaiki tangga kembali. Tetapi, pintu lubang sudah tertutup sebagian. Penyihir meminta lampu yang dibawa Aladin. Aladin akan memberikan lampunya ketika sudah naik ke atas. Setelah berdebat, si penyihir menjadi tidak sabar dan akhirnya pintu lubang ditutup oleh si penyihir lalu meninggalkan Aladin terkurung di dalam lubang bawah tanah. Aladin menjadi sedih, dan duduk termenung. Aladin merapatkan kedua tangannya dan mengusap jari-jarinya. Tiba-tiba, sekelilingnya menjadi merah dan asap  membumbung. Bersamaan dengan itu muncul seorang raksasa. Aladin sangat ketakutan. Raksasa tersebut ternyata Peri Cincin.  Aladin di antarkan pulang. Jika Aladin membutuhkan bantuan Peri Cincin gosoklah cincin tersebut. Aladin menceritakan semua hal yang di alaminya kepada ibunya. Demikian hari, bulan, tahun pun berganti, Aladin hidup bahagia dengan ibunya. Aladin sekarang sudah menjadi seorang pemuda. Suatu hari lewat seorang Putri Raja di depan rumahnya. Ia sangat terpesona dan merasa jatuh cinta kepada Putri Cantik itu. Aladin lalu menceritakan keinginannya kepada ibunya untuk memperistri putri raja. Dan ibu Aladin akan mengusahakan supaya Putri tersebut menjadi istri Aladin.Ibu pergi ke istana raja dengan membawa permata-permata kepunyaan Aladin. dan Raja pun Ingin berkunjung ke istana Aladin.
          Setelah tiba di rumah Ibu segera menggosok lampu dan meminta peri lampu untuk membawakan sebuah istana. Aladin dan ibunya menunggu di atas bukit. Tak lama kemudian peri lampu datang dengan Istana megah di punggungnya. "Maukah engkau menjadikan anakku sebagai istrimu ?" Tanya sang Raja. Aladin sangat gembira mendengarnya. Lalu mereka berdua melaksanakan pesta
pernikahan. Nun jauh di sana, si penyihir ternyata melihat semua kejadian itu
melalui bola kristalnya. Ia lalu pergi ke tempat Aladin dan pura-pura
menjadi seorang penjual lampu di depan Istana Aladin. Ia berteriak-teriak,
"Tukarkan lampu lama anda dengan lampu baru !" Sang permaisuri yang
melihat lampu ajaib Aladin yang usang segera keluar dan menukarkannya dengan lampu baru. Segera si penyihir menggosok lampu itu dan memerintahkan peri lampu memboyong istana beserta isinya dan istri Aladin ke rumahnya.Ketika Aladin pulang dari berkeliling, ia sangat terkejut. Lalu memanggil peri cincin dan bertanya kepadanya apa yang telah terjadi. "Kalau begitu tolong kembalikan lagi semuanya kepadaku", seru Aladin. "Maaf Tuan, tenaga saya tidaklah sebesar peri lampu," ujar peri cincin. "Baik kalau begitu aku yang akan mengambilnya. Tolong Antarkan aku ke sana", seru Aladin. Sesampainya di Istana, Aladin menyelinap masuk mencari kamar tempat sang Putri dikurung. "Penyihir itu sedang tidur karena kebanyakan minum bir", ujar sang Putri. "Baik, jangan khawatir aku akan mengambil kembali lampu ajaib itu, kita nanti akan menang", jawab
Aladin. Aladin mengendap mendekati penyihir yang sedang tidur. Ternyata lampu ajaib menyembul dari kantungnya. Aladin kemudian mengambilnya dan segera menggosoknya. "Singkirkan penjahat ini", seru Aladin kepada peri lampu. Penyihir terbangun, lalu menyerang Aladin. Tetapi peri lampu langsung membanting penyihir itu hingga tewas. "Terima kasih peri lampu, bawalah kami dan Istana ini kembali ke Persia". Sesampainya di Persia Aladin hidup bahagia. Ia mempergunakan sihir dari peri lampu untuk membantu orang-orang miskin dan kesusahan.