Minggu, 24 November 2013

Upacara sesaji? Akikah?

Upacara sesaji dan Akikah tentu saja sangatlah berbeda. Upacara sesaji umumnya dilakukan oleh umat Non-islam, dan jarang sekali dilakukan oleh umat islam. Akikah sudah pasti dilakukan oleh umat islam. Karena orang Non-islam mempersembahkan untuk dewa-nya sebagai rasa syukur atas kelahiran anaknya dan biasanya ditaruh di laut, bawah pohon, dll. Tentu saja di dunia ini pasti ada perbedaan keyakinan. 
Mana yang lebih masuk akal Upacara sesaji atau Akikah? Setiap orang pasti mempunyai pendapat yang berbeda, tetapi menurut saya lebih masuk akal Akikah. Karena akikah merupakan perwujudan rasa syukur atas kelahiran anaknya kepada Allah Swt.
Tentu saja Upacara sesaji dan akikah memiliki persamaan dan perbedaan bukan? Apa saja persamaan dan perbedaan tersebut? Upacara sesaji dan akikah memiliki persamaan sebagai rasa syukur atas kelahiran anaknya. Apa perbedaannya? perbedaan nya adalah untuk siapa hewan tersebut dipersembahkan.

Rabu, 28 Agustus 2013

Hadits Tentang Bulan Syaawal Beserta Artinya


HADITS SHAHIH BERKAITAN PUASA SYAWAL

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ رواه مسلم وأبو داود والترمذي والنسائي وابن ماجه

Dari Abu Ayyub al Anshari Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu diiringi dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, maka dia seperti puasa sepanjang tahun”. [Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, at Tirmidzi, an Nasaa-i dan Ibnu Majah].

عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا رواه ابن ماجه والنسائي ولفظه :

Dari Tsauban maula (pembantu) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang melakukan puasa enam hari setelah hari raya ‘Idul Fithri, maka, itu menjadi penyempurna puasa satu tahun. [Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya – QS al An’am/6 ayat 160-]”.

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Imam Nasaa-i dengan lafazh :

جَعَلَ اللهُ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا فَشَهْرٌ بِعَشْرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ تَمَامُ السَّنَةَ

"Allah menjadikan (ganjaran) kebaikan itu sepuluh kali lipat, satu bulan sama dengan sepuluh bulan; dan puasa enam hari setelah hari raya ‘Idul Fithri merupakan penyempurna satu tahun".

Diriwayatkan pula oleh Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya dengan lafazh :

صِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بِشَهْرَيْنِ فَذَلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ

"Puasa bulan Ramadhan, (ganjarannya) sepuluh bulan dan puasa enam hari (sama dengan) dua bulan. Itulah puasa satu tahun".

Diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban dalam Shahih-nya dengan lafazh :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَسِتًّا مِنْ شَوَّالٍ فَقَدْ صَامَ السَّنَةَ

"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dan enam hari pada bulan Syawwal, berarti sudah melaksanakan puasa satu tahun".

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَه بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ فَكَأَنَّمَا صَامَ الدَّهْرَ رواه البزار وأحد طرقه عنده صحيح

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengiringinya dengan enam hari dari bulan Syawwal, maka seakan dia sudah berpuasa satu tahun”. [Diriwayatkan oleh al Bazzar, dan salah satu jalur beliau adalah shahih].

Sumber : http://almanhaj.or.id/content/2834/slash/0/shahih-dan-dhaif-hadits-puasa-enam-hari-bulan-syawwal/

Rabu, 17 Juli 2013

Hadits tentang bulan ramadhan

Bismillahirrahmaanirrahiim,


Berikut dalil Al Qur’an dan Hadits Puasa Ramadhan :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang2 yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang2 sebelum kamu. Mudah2an kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)

Dari ayat di atas jelas bahwa puasa itu adalah wajib. Artinya jika dikerjakan berpahala, dan jika tidak dikerjakan kita berdosa.

***


Keutamaan Puasa:

1. “Barang siapa mendirikan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan kebaikan, maka akan diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari – Muslim)

2. “Seorang hamba yang berpuasa dalam sehari di jalan Allah, maka akan dijauhkan Allah orang tersebut pada hari itu wajahnya dari neraka sejauh 70 musim dingin” (HR Bukhari – Muslim)

***


Dua hari sebelum bulan Ramadan dan hari Raya kita dilarang berpuasa:

3. Dari Abu Hurairah, dia berkata: “Bersabda Rasulullah : “Janganlah kamu dahului puasa Ramadan dengan puasa satu hari atau dua hari, kecuali bagi orang yang biasa berpuasa (mis: puasa Daud, penulis), maka puasa sehari (sebelum Ramadan) itu diperbolehkan” (HR Bukhari dan Muslim)

4. Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata “Bahwasanya Rasulullah melarang berpuasa 2 hari, yaitu hari Idul Fitri (1 Syawal) dan hari Idul Adha. (HR Bukhari – Muslim) Berpuasa setelah Ru’yat (melihat bulan pertanda tanggal 1 Ramadan), begitu pula berhari raya (melihat bulan pertanda tanggal 1 Syawal):

5. Dari Ibnu Umar, ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: “Bila kamu telah melihat tanggal 1 bulan Ramadan, maka puasalah, dan bila kamu melihat tanggal 1 Syawal, maka berhari rayalah. Tetapi bila mendung, maka perkirakanlah (sesuai dengan hari perhitungan)” (HR Bukhari dan Muslim)

6. Pada riwayat Muslim disebutkan: “Maka jika mendung terhadapmu, perkirakanlah sampai hari ketiga puluh.” Pada Imam Bukhari: “Maka Sempurnakanlah sampai hitungan 30 hari.”

***

7. Dari Hafsah, Ummul Mukminin: “Bahwasanya Rasulullah telah bersabda: ‘Barang siapa yang tidak menetapkan (niat) berpuasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya (tidak sah puasanya).’ (Hadits diriwayatkan oleh Imam Lima).

8. Dari Sahl bin Sa’ad, ia berkata: “Bahwasanya Rasulullah telah bersabda: ‘Amat baik orang2 itu senantiasa menyegerakan berbuka (dalam puasanya)’” (HR Bukhari dan Muslim) 

9. Dari Salman bin Amir Adh Dhabiyyi, dari Rasulullah, beliau bersabda: “Bila seseorang di antara kamu berbuka puasa, hendaklah dengan buah korma, bila tidak ada, maka berbukalah dengan air, sebab air itu suci (Hadits diriwayatkan oleh Imam Lima).

***

Hukum Sahur (Makan sebelum puasa):

10. Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar” (HR Bukhari - Muslim)

11. “Ummatku selalu dalam kebaikan selagi mensegerakan berbuka dan mengakhirkan (melambatkan) sahur” (HR Ahmad)

12. “Sesungguhnya mengakhirkan sahur itu merupakan sunnah dari para rasul” (HR Ibnu Hibban)

***


Yang dilarang dalam Puasa:

13. Barang siapa yang tidak bisa meninggalkan diri dari ucapan palsu (jelek) dan tetap mengerjakannya, maka tidak berguna bagi Allah puasanya (HR Bukhari – Muslim)

14. Banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahala kecuali lapar, dan banyak orang yang shalat (malam) tidak mendapat pahalanya kecuali berjaga” (HR Al Hakim) 

15. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Bersabda Rasulullah: ‘Tidak ada puasa orang yang berpuasa selama-lamanya (tidak sahur dan berbuka)’” (HR Bukhari – Muslim)

16. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘ Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak ada qadha baginya, dan barang siapa sengaja muntah, maka wajib qadha atasnya (batal puasanya) [hadits diriwayatkan oleh Imam Lima]

17. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Seorang lelaki datang kepada Rasulullah mengadukan hal dirinya, lalu ia berkata: ‘Ya Rasulullah, celakalah aku’ Kemudian Rasulullah bertanya: ‘Mengapa?’ Jawabnya: ‘Aku telah menyetubuhi istriku pada siang hari bulan Ramadan.” Kemudian beliau bertanya: ‘Apakah kamu punya hamba sahaya yang dapat dimerdekakan?’ Jawabnya: ‘Tidak punya,’ maka beliau bertanya lagi: ‘Mampukah kamu berpuasa selama dua bulan berturut2?’ Jawabnya: ‘Tidak mampu.’ Lalu beliau bertanya lagi: ‘Dapatkah kamu memberi makan 60 orang miskin?’ Jawabnya: ‘Tidak dapat.’ Lalu Rasulullah duduk dan menyerahkan sekarung korma kepadanya, sambil bersabda: ‘Sedekahkanlah ini.” Maka orang itu berkata lagi: ‘Apakah disedekahkan kepada orang yang paling fakir dari ?kami, sebab tidak ada seorangpun di antara orang yang berdiam pada batu hitam dari ahli Madinah yang paling membutuhkan lebih daripada kami.” Kemudian Rasulullah tersenyum, sehingga jelas terlihat gigi beliau yang putih, kemudian beliau bersabda: ‘Pergilah, berilah makan keluargamu.” (Hadits diriwayatkan oleh Imam Tujuh)

18. “Sesungguhnya puasa itu perisai. Maka jika salah seorang dari kamu berpuasa, jangan berkata keji dan kasar. Kalau dia dicela atau hendak diperangi seseorang, hendaklah ia berkata, sesungguhnya aku sedang berpuasa” (HR Bukhari – Muslim)


***
Semoga bermanfaat

Hadits tentang bulan ramadhan

Bismillahirrahmaanirrahiim,


Berikut dalil Al Qur’an dan Hadits Puasa Ramadhan :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang2 yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang2 sebelum kamu. Mudah2an kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)

Dari ayat di atas jelas bahwa puasa itu adalah wajib. Artinya jika dikerjakan berpahala, dan jika tidak dikerjakan kita berdosa.

***


Keutamaan Puasa:

1. “Barang siapa mendirikan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan kebaikan, maka akan diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari – Muslim)

2. “Seorang hamba yang berpuasa dalam sehari di jalan Allah, maka akan dijauhkan Allah orang tersebut pada hari itu wajahnya dari neraka sejauh 70 musim dingin” (HR Bukhari – Muslim)

***


Dua hari sebelum bulan Ramadan dan hari Raya kita dilarang berpuasa:

3. Dari Abu Hurairah, dia berkata: “Bersabda Rasulullah : “Janganlah kamu dahului puasa Ramadan dengan puasa satu hari atau dua hari, kecuali bagi orang yang biasa berpuasa (mis: puasa Daud, penulis), maka puasa sehari (sebelum Ramadan) itu diperbolehkan” (HR Bukhari dan Muslim)

4. Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata “Bahwasanya Rasulullah melarang berpuasa 2 hari, yaitu hari Idul Fitri (1 Syawal) dan hari Idul Adha. (HR Bukhari – Muslim) Berpuasa setelah Ru’yat (melihat bulan pertanda tanggal 1 Ramadan), begitu pula berhari raya (melihat bulan pertanda tanggal 1 Syawal):

5. Dari Ibnu Umar, ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: “Bila kamu telah melihat tanggal 1 bulan Ramadan, maka puasalah, dan bila kamu melihat tanggal 1 Syawal, maka berhari rayalah. Tetapi bila mendung, maka perkirakanlah (sesuai dengan hari perhitungan)” (HR Bukhari dan Muslim)

6. Pada riwayat Muslim disebutkan: “Maka jika mendung terhadapmu, perkirakanlah sampai hari ketiga puluh.” Pada Imam Bukhari: “Maka Sempurnakanlah sampai hitungan 30 hari.”

***

7. Dari Hafsah, Ummul Mukminin: “Bahwasanya Rasulullah telah bersabda: ‘Barang siapa yang tidak menetapkan (niat) berpuasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya (tidak sah puasanya).’ (Hadits diriwayatkan oleh Imam Lima).

8. Dari Sahl bin Sa’ad, ia berkata: “Bahwasanya Rasulullah telah bersabda: ‘Amat baik orang2 itu senantiasa menyegerakan berbuka (dalam puasanya)’” (HR Bukhari dan Muslim) 

9. Dari Salman bin Amir Adh Dhabiyyi, dari Rasulullah, beliau bersabda: “Bila seseorang di antara kamu berbuka puasa, hendaklah dengan buah korma, bila tidak ada, maka berbukalah dengan air, sebab air itu suci (Hadits diriwayatkan oleh Imam Lima).

***

Hukum Sahur (Makan sebelum puasa):

10. Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar” (HR Bukhari - Muslim)

11. “Ummatku selalu dalam kebaikan selagi mensegerakan berbuka dan mengakhirkan (melambatkan) sahur” (HR Ahmad)

12. “Sesungguhnya mengakhirkan sahur itu merupakan sunnah dari para rasul” (HR Ibnu Hibban)

***


Yang dilarang dalam Puasa:

13. Barang siapa yang tidak bisa meninggalkan diri dari ucapan palsu (jelek) dan tetap mengerjakannya, maka tidak berguna bagi Allah puasanya (HR Bukhari – Muslim)

14. Banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahala kecuali lapar, dan banyak orang yang shalat (malam) tidak mendapat pahalanya kecuali berjaga” (HR Al Hakim) 

15. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Bersabda Rasulullah: ‘Tidak ada puasa orang yang berpuasa selama-lamanya (tidak sahur dan berbuka)’” (HR Bukhari – Muslim)

16. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘ Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak ada qadha baginya, dan barang siapa sengaja muntah, maka wajib qadha atasnya (batal puasanya) [hadits diriwayatkan oleh Imam Lima]

17. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Seorang lelaki datang kepada Rasulullah mengadukan hal dirinya, lalu ia berkata: ‘Ya Rasulullah, celakalah aku’ Kemudian Rasulullah bertanya: ‘Mengapa?’ Jawabnya: ‘Aku telah menyetubuhi istriku pada siang hari bulan Ramadan.” Kemudian beliau bertanya: ‘Apakah kamu punya hamba sahaya yang dapat dimerdekakan?’ Jawabnya: ‘Tidak punya,’ maka beliau bertanya lagi: ‘Mampukah kamu berpuasa selama dua bulan berturut2?’ Jawabnya: ‘Tidak mampu.’ Lalu beliau bertanya lagi: ‘Dapatkah kamu memberi makan 60 orang miskin?’ Jawabnya: ‘Tidak dapat.’ Lalu Rasulullah duduk dan menyerahkan sekarung korma kepadanya, sambil bersabda: ‘Sedekahkanlah ini.” Maka orang itu berkata lagi: ‘Apakah disedekahkan kepada orang yang paling fakir dari ?kami, sebab tidak ada seorangpun di antara orang yang berdiam pada batu hitam dari ahli Madinah yang paling membutuhkan lebih daripada kami.” Kemudian Rasulullah tersenyum, sehingga jelas terlihat gigi beliau yang putih, kemudian beliau bersabda: ‘Pergilah, berilah makan keluargamu.” (Hadits diriwayatkan oleh Imam Tujuh)

18. “Sesungguhnya puasa itu perisai. Maka jika salah seorang dari kamu berpuasa, jangan berkata keji dan kasar. Kalau dia dicela atau hendak diperangi seseorang, hendaklah ia berkata, sesungguhnya aku sedang berpuasa” (HR Bukhari – Muslim)


***
Semoga bermanfaat

Hadits tentang bulan ramadhan

Bismillahirrahmaanirrahiim,


Berikut dalil Al Qur’an dan Hadits Puasa Ramadhan :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang2 yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang2 sebelum kamu. Mudah2an kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)

Dari ayat di atas jelas bahwa puasa itu adalah wajib. Artinya jika dikerjakan berpahala, dan jika tidak dikerjakan kita berdosa.

***


Keutamaan Puasa:

1. “Barang siapa mendirikan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan kebaikan, maka akan diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari – Muslim)

2. “Seorang hamba yang berpuasa dalam sehari di jalan Allah, maka akan dijauhkan Allah orang tersebut pada hari itu wajahnya dari neraka sejauh 70 musim dingin” (HR Bukhari – Muslim)

***


Dua hari sebelum bulan Ramadan dan hari Raya kita dilarang berpuasa:

3. Dari Abu Hurairah, dia berkata: “Bersabda Rasulullah : “Janganlah kamu dahului puasa Ramadan dengan puasa satu hari atau dua hari, kecuali bagi orang yang biasa berpuasa (mis: puasa Daud, penulis), maka puasa sehari (sebelum Ramadan) itu diperbolehkan” (HR Bukhari dan Muslim)

4. Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata “Bahwasanya Rasulullah melarang berpuasa 2 hari, yaitu hari Idul Fitri (1 Syawal) dan hari Idul Adha. (HR Bukhari – Muslim) Berpuasa setelah Ru’yat (melihat bulan pertanda tanggal 1 Ramadan), begitu pula berhari raya (melihat bulan pertanda tanggal 1 Syawal):

5. Dari Ibnu Umar, ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: “Bila kamu telah melihat tanggal 1 bulan Ramadan, maka puasalah, dan bila kamu melihat tanggal 1 Syawal, maka berhari rayalah. Tetapi bila mendung, maka perkirakanlah (sesuai dengan hari perhitungan)” (HR Bukhari dan Muslim)

6. Pada riwayat Muslim disebutkan: “Maka jika mendung terhadapmu, perkirakanlah sampai hari ketiga puluh.” Pada Imam Bukhari: “Maka Sempurnakanlah sampai hitungan 30 hari.”

***

7. Dari Hafsah, Ummul Mukminin: “Bahwasanya Rasulullah telah bersabda: ‘Barang siapa yang tidak menetapkan (niat) berpuasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya (tidak sah puasanya).’ (Hadits diriwayatkan oleh Imam Lima).

8. Dari Sahl bin Sa’ad, ia berkata: “Bahwasanya Rasulullah telah bersabda: ‘Amat baik orang2 itu senantiasa menyegerakan berbuka (dalam puasanya)’” (HR Bukhari dan Muslim) 

9. Dari Salman bin Amir Adh Dhabiyyi, dari Rasulullah, beliau bersabda: “Bila seseorang di antara kamu berbuka puasa, hendaklah dengan buah korma, bila tidak ada, maka berbukalah dengan air, sebab air itu suci (Hadits diriwayatkan oleh Imam Lima).

***

Hukum Sahur (Makan sebelum puasa):

10. Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar” (HR Bukhari - Muslim)

11. “Ummatku selalu dalam kebaikan selagi mensegerakan berbuka dan mengakhirkan (melambatkan) sahur” (HR Ahmad)

12. “Sesungguhnya mengakhirkan sahur itu merupakan sunnah dari para rasul” (HR Ibnu Hibban)

***


Yang dilarang dalam Puasa:

13. Barang siapa yang tidak bisa meninggalkan diri dari ucapan palsu (jelek) dan tetap mengerjakannya, maka tidak berguna bagi Allah puasanya (HR Bukhari – Muslim)

14. Banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahala kecuali lapar, dan banyak orang yang shalat (malam) tidak mendapat pahalanya kecuali berjaga” (HR Al Hakim) 

15. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Bersabda Rasulullah: ‘Tidak ada puasa orang yang berpuasa selama-lamanya (tidak sahur dan berbuka)’” (HR Bukhari – Muslim)

16. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Bersabda Rasulullah : ‘ Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak ada qadha baginya, dan barang siapa sengaja muntah, maka wajib qadha atasnya (batal puasanya) [hadits diriwayatkan oleh Imam Lima]

17. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Seorang lelaki datang kepada Rasulullah mengadukan hal dirinya, lalu ia berkata: ‘Ya Rasulullah, celakalah aku’ Kemudian Rasulullah bertanya: ‘Mengapa?’ Jawabnya: ‘Aku telah menyetubuhi istriku pada siang hari bulan Ramadan.” Kemudian beliau bertanya: ‘Apakah kamu punya hamba sahaya yang dapat dimerdekakan?’ Jawabnya: ‘Tidak punya,’ maka beliau bertanya lagi: ‘Mampukah kamu berpuasa selama dua bulan berturut2?’ Jawabnya: ‘Tidak mampu.’ Lalu beliau bertanya lagi: ‘Dapatkah kamu memberi makan 60 orang miskin?’ Jawabnya: ‘Tidak dapat.’ Lalu Rasulullah duduk dan menyerahkan sekarung korma kepadanya, sambil bersabda: ‘Sedekahkanlah ini.” Maka orang itu berkata lagi: ‘Apakah disedekahkan kepada orang yang paling fakir dari ?kami, sebab tidak ada seorangpun di antara orang yang berdiam pada batu hitam dari ahli Madinah yang paling membutuhkan lebih daripada kami.” Kemudian Rasulullah tersenyum, sehingga jelas terlihat gigi beliau yang putih, kemudian beliau bersabda: ‘Pergilah, berilah makan keluargamu.” (Hadits diriwayatkan oleh Imam Tujuh)

18. “Sesungguhnya puasa itu perisai. Maka jika salah seorang dari kamu berpuasa, jangan berkata keji dan kasar. Kalau dia dicela atau hendak diperangi seseorang, hendaklah ia berkata, sesungguhnya aku sedang berpuasa” (HR Bukhari – Muslim)


***
Semoga bermanfaat

Kamis, 23 Mei 2013

Sejarah Ilmu Pengetahuan Islam


Sejarah Ilmu Pengetahuan Islam
Daulah
Latar Belakang Berdirinya
Prestasi dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Umayah
Seusai perang siffin kedudukan Ali bin Abi Thalib semakin menurun, karena selain tekanan dari pihak Mu’awiyah juga dari kelompok Khawarij dan pengikutnya. Sementara itu, Mu’awiyah sangat ditaati perintahnya dan ditambah lagi ketinggian gengsinya dalam bidang politik. Sehingga, meskipun Ali bin Abi Thalib masih hidup dan berkuasa, Mu’awiyah telah diproklamirkan sebagai khalifah di wilayah Khurusan (tahun 40 H). Dengan begitu, maka Mu’awiyah telah mengawali suatu episode baru dalam sejarah Islam dan dia tercatat dalam sejarah sebagai pendiri Dinasti Umayyah. 
a.       Al Ulumus Syari’ah, yaitu ilmu-ilmu Agama Islam, seperti Fiqih, tafsir Al-Qur’an dan sebagainya.
b.      Al Ulumul Lisaniyah, yaitu ilmu-ilmu yang perlu untuk memastikan bacaan Al Qur’an, menafsirkan dan memahaminya.
c.       Tarikh, yang meliputi tarikh kaum muslimin dan segala perjuangannya, riwayat hidup pemimpin-pemimpin mereka, serta tarikh umum, yaitu tarikh bangsa-bangsa lain.
d.      Ilmu Qiraat, yaitu ilmu yang membahas tentang membaca Al Qur’an. Pada masa ini termasyhurlah tujuh macam bacaan Al Qur’an yang terkenal dengan Qiraat Sab’ah yang kemudian ditetapkan menjadi dasar bacaan, yaitu cara bacaan yang dinisbahkan kepad acara membacayang dikemukakan oleh tujuh orang ahli qraat, yaitu Abdullah bin Katsir (w. 120 H), Ashim bin Abi Nujud (w. 127 H), Abdullah bin Amir Al Jashsahash (w. 118 H), Ali bin Hamzah Abu Hasan al Kisai (w. 189 H), Hamzah bin Habib Az-Zaiyat (w. 156 H), Abu Amr bin Al Ala (w. 155 H), dan Nafi bin Na’im (169 H).

Abbasiyah
Latar Belakang Berdirinya Abbasiyah (750-847 M – 132-232 H) Awal kekuasaan Dinasti Bani Abbas ditandai dengan pembangkangan yang dilakukan oleh Dinasti Umayah di Andalusia (Spanyol). Di satu sisi, Abd al-Rahman al-Dakhil bergelar amir (jabatan kepala wilayah ketika itu); sedangkan disisi yang lain, ia tidak tunduk kepada khalifah yang ada di Baghdad. Pembangkangan Abd al-Rahman al-Dakhil terhadap Bani Abbas mirip dengan pembangkangan yang dilakukan oleh muawiyah terhadap Ali Ibn Abi Thalib. Dari segi durasi, kekuasaan Dinasti Bani Abbas termasuk lama, yaitu sekitar lima abad.
·         Kelahiran Ilmu Tafsir dan Pemisahannya dari Hadist.
Boleh dikatakan bahwa pada zaman Abbasiah yang pertama ini telah melahirkan ilmu tafsir Al-Quran dan pemishannya dari ilmu hadist.
·         Ilmu Fiqh dan Mazhab-Mazhabnya
Diantara kebanggaan zaman Abbasiah pertama adalah terdapatnya empat Imam Fiqih yang besar ketika itu. Mereka itu ialah Imam Abu Hanifah (150 H), Imam Malik (179 H), Imam Syafi’I (204 H), dan Imam Ahmad Bin Hambal (241 H).
·         Nahwu dan Aliran-Alirannya
Zaman abbasiah pertama sangat kaya dengan ahli-ahli nahwu bahasa Arab yang terbagi kepada dua aliran terbesar; aliran Basrah dan aliran Kufah. Dianatara rokoh-tokoh aliran nahwu Basrah ketika itu ialah Isa bin Umar As-Tsaqafi (149 H), Al-Akhfasy (177 H) Sibawaih (180 H), Yunus bin Habib (182 H). diantara tokoh nahwu aliran Kufah ialah Abu Ja’far Ar-Ruasi, Al Kisaa’I (182 atau 183 atau tahun 186 H, tarikh wafatnya menurut Ibnu Khallikan jilid I, halaman 331 atau tahun 189 H menurut sumber-sumber yang lain) dan AL-Farra’ (208 H).
·         Sejarah dan Kelahirannya
Sebagaimana hadist ini merupakan induk dari ilmu tafsir, ia juga menjadi induk dari ilmu sirah ( sejarah hidup Nabi SAW) para Sahabat dan tabiin telah meriwayatkan hadist-hadist tentang kehidupan Rasulullah SAW.


Sabtu, 04 Mei 2013

Sanlat!! Kuburan ? atau Kali ?



Hey, udah pada tau belom nama gue siapa ? Sorry ye gue kaga pernah curhat disini :D Jadi, nama gue Chikita, lebih tepatnya Chikita Maharani :D *gapentingbangetChik!* Oke, gue mau cerita nih :D Jadi, kan gue sekolah di SMP Islam Mentari Indonesia, nah di sekolah gue tuh tiap bulannya ada acara yang namanya “Mabit” Lo semua pada tau kaga artinya “Mabit” ? Mabit itu singkatan dari Malam Bina Iman dan Taqwa :D Jadi, kita itu tuh nginep di sekolahan, Fungsinya apa (?) Kata guru gue sih fungsinya buat ningkatin ilmu agama gitu deh :D Nah, Pasti deh kalo yang namanya mabit selalu jatuh pada hari Jum’at-Sabtu. Oke, Lanjoottt...Tanggal 3-4 Mei tuh ceritanya gue mabit neeh :D Malem-malemnya gue bingung banget bawa baju apa -_- yaudah dah gue bawa aja gamis dua-duanya..buat mandi sore sama pagi-paginya..Nah di malem itu gue sempet panik, Kenapa ? soalnya tuh gue belom beli snack, belom nyiapin buku buat besok, dan bla bla bla, masih banyak yang belom gue siapin -_- nah pas pagi-paginya nih gue rempong bener dah bawa tas 2, yang satu buat buku, yang satu lagi buat baju, eh gue kira ayah gue pengen nganterin naik mobil, eh taunya naik motor kan rempong bener tuh -_- katanya sih takut telat, akhirnya gue berangkatnya agak pagian aja dah, dan lo tau ga ? Ternyata pas nyampe graha gue masih harus nungguin feeder dulu, nungguin temen gue yang abis dari indomaret dulu, makanya itu gue maless bangeett yang namanya dateng agak pagian, kadang-kadang juga mesti harus nungguin yang belom dateng! Eh gue tungguin aja tuh temen gue dari indomaret dengan rasa sabar karena gue kan orangnya baik hati, setia kawan #wooilaahh.. di dalem feeder Om Ali (yang bawa mobil) udah pengen ninggalin temen gue tuh, tapi kan kasiah, eh setelah beberapa lama temen gue nongol juga tuh akhirnya. Kita pun langsung capsuss ke Sekolah. Pas nyampe sekolah mesti harus kudu mesti apel pembukaan dulu tuh. Kata temen gue pembukaannya di lapangan, tapi Pak Bhayu ke atas, yasyudahhlah gue ikutin ke atas sama temen-temen gue juga. Pas nyampe kelas, ternyata kelasnya masih di kunci -_-Yaudahlah terpaksa gue sama temen-temen gue naro tasnya di depan pintu kelas noh kaya orang pengen ngungsi  -_- di depan kelas gue kan ada pager buat ngeliat suasana belakang sekolah yang belom jadi, dan masih banyak tanahnya. Terus disitu gue ngeliat ada  Dek Ara (Anaknya ketua yayasan) dia jalannya susah banget lho, dia pnyariin om ali soalnya dia mau ke graha. Eh gak lama dia jatohh Wkwkwkwkwk disitu yang ngeliat Dek Ara pada ketawa semua Haha abisnya lucu :D .Abis itukan kelasnya dibuka tuh sama Om Amir, yaudah gue masuk kelas terus gue masukin tuh tas gue, eh di kelas sepi banget lho..masa Cuma 6 orang yang terdiri dari 2 Cowo (Riky sama Rizal) dan 4 Cewe (Gue, Annisaa’, Nina, Aliya) sepi bangett kan yakk (?) Abis itu kita apel pembukaan tuh, dan gue paling males nih acara beginian -_- Anak cowonya lelet amat kaya siput -_- abis apel gue dan kawan-kawan *ciyyeeaahh* pada belajar seperti biasa tuh sampe sore.
Lanjoottt setelah pelajaran yang ngebosenin ituu Akhirnyaaaaa Mabit DIMULAI!!~
Biasanya sih abis Ashar langsung fun games dan ini yang gue tunggu-tunggu dari tadi. games pertama yaitu games “Paralon Estafet” terus yang ke dua itu games yang 1 kelompoknya terdiri dari 4 orang abis itu kakinya di iket sama temen sebelahnya pake tali rapia. Gue pikir gampang, jadi gak terlalu tegang banget kan. Pas kelompok gue maju! WAWW!!Kaki gue sakitt bangett di pergelangan kakinya -_- Akhirnya tau kan jadinya gimana ? KALAAHHH cuyy!! L Etapi tenang,  soal kalah menang udah biasa ! Yegak ? Lagipula masih ada games selanjutnya kan .. Nah yang ini justru gue bingung nih, Jadi games nya itu ada aer di gelas terus 1 orang hanya boleh pake 1 telunjuk jadi ngga boleh pake jempol, atau apalah itu. Gue diskusi dulu tuh sama temen gue :D eh pas gue maju tuh gue kaya bikin lingkaran gitu, dan kalian tauu apaaa (?) Kelompk guee MENAAAANGGG!!~ berhubung kelompok gue menang #eeaa .. Kelompok gue di adu lagi sama kelompok anak cowo tuh, tapi dengan games yang berbeda yaitu masukin bola ke ember tapinyaaa sambil bentuk lingkaran tapi menghadap ke luar bukan ke dalam, kan kalo kita main “Lingkaran besar, lingkaran besar, lingkaran kecil” Itu kan madepnya ke dalem, NAH!! Gue madepnya ke luar, Gimana ga susah tuh (?) Udahlah kalah pasti kelompok kita! Orang lawannya aja kelompok futsal -_- Eh bener kan tuh kalah beneran!! Selanjuttnyaa Gue dan kawan-kawan ke kelas tuh, ada anak kelas 7 juga! Abis itu mandi dengg :D Tapi kamar mandinya dua-duanya ada orangnya tuh! Yaudah deh gue abis Salsa ajadeh :D Abis gue mandi, gue ngerasa jilbabnya kurang rapih! Kan kamar mandi cewe penuh tuh! Yaudah gue ke kamar mandi cowo, dan disitu juga ada temen gue kok! :D Abis itu gue jajan di warung depan sekolah, terus wudhu dan membaca Al-Ma’tsurat pas udah maghrib gue dan kawan-kawan *termasuk guru juga yakk* langsung sholat maghrib, yang jadi imam guru favorite gue :D Tau gak ? Tau kan ? Itu lho Pak Bhayu :D soalnya pak Bhayu itu kalo ngajar seru, ada aja lawakannya biar ga jenuh : ) *Lanjoottttyaakkk* Abis sholat maghrib gue dan kawan-kawan baca Al-Qur’an yang dipimpin Pak Adin, pas baca Al-Qur’an ruang kelasnya panass -_- Udah gitu bacanya agak-agak kelamaan :/ *eh. Terus abis itu ngapain lagi yakk ? Abis itu istirahat terus dilanjutin Sholat Isya. Pas sholat isya Pak Adin tuh yang imam terusnyaaahh Makaaann!! Kebetulann tuh gue udah agak-agak luaappeerr.
Skip - - - - - - - - - - > Langsung ke Pemilihan Ketua OSIS :D Yeaayyy!!
Nah ini dia nih yang agak agak bikin greget!! Disitu tuh sampe jam 11 Malem Pemilihan calon ketua OSIS yang baruu, Caranya (?) Kan udah tuh waktu itu LDKS nya tanggal 16 April, sekarang tinggal milihnya. Kan di bagiin kertas tuh terus suruh nulis nama nya bisa nyalonin diri sendiri, bisa memilih, nah gue sih ya milihnya Elin terus :D Pas di hitung ternyata namanya Elin, Aldi, Sigit, Erif, Sabila, Fakhrul. Nah Milih 3 orang tuh yang namanya ada di papan tulis, gue milihnya Elin, Sabila, sama Erif. Pas dihitung dan sambil nunggu tuh kelas lumayan berisik tuh! Gue sama temen-temen gue pas bu Misty Bilang “Akan ada tim sukses kalian” Eh terus si Fakhrul langsung sok bilang “Yes sukses!!” Idiiww Apa jadinyaaa kalo Mentari Punya OSIS kaya dia (?) *begitulah pikir gue dan temen-temen* Belom jadi OSIS aja gayanya udah selangit, padahal tuh ya! Yang lain aja biasa aja!! Nah yang ditunggu-tunggu udah dateng tuh! Ternyata dari bawah dulu, ini perolehannya:
Elin : 16
Sigit:12
Erif  : *lupa*
Aldi:*lupa*
Sabila: *lupa*
Fakhrul: 2
Itulah hasil dari kesombongannya HAHA~ Gue sama temen-temen kelas 8 langsung nyanyi “Duuuaaaaa” *pake nada sarimi isi2* Nah pagi-paginya milih deh, antara erif, sigit, atau elin ?
3 calon tersebut tuh gue sih tetep support Elin yakk ;) Nah abis itu suruh buat visi&misi, yel-yel, bikin posternya abis itu tidur, isshh tapi pada berisik mulu sih jadi kan gue agak kesel orang gue udah ngantuk juga -_- Hoaammm..Gue udah firasat buruk nih! Pasti nyampe kelas anak kelas 7 pada berisik! Jadi kan kalo masih ada suara bu Misty ngomongnya lama buangett kaya video lagi di pause mulu -_- Udahlahh tuh nyampe kelas dengan perjanjian jam 11 lewat 10 harus tidur! Pas nyampe kelas tuh pas jam udah nunjukin pukul 11 lewat 10 lampunya masih aja belom di matiin ya biasalah pada banyak amat alesannya ada yang bilang “sebentar lin!”, “Pake selimut dulu lin” iiisshh kesel aja tuh gue disitu pengen gue matiin langsung tuh! Eh pas udah di matiin masih aja tuh si Nuke berisik! Arrghh udah di bilangin dengan lembut-lembut suruh tidur malah gamau! Terpaksa nih harus pake cara ini : si Aliya bilang gini “ Eh, udah eh berisik! Di atas lemari ada pocong lho!” Eh pada ketakutan! Ah udahlahh gue mau tidurr Hoamm Serah lo pada lah ya mau berisik, atau bla bla bla ! SERAHHH!! *emosi kan ngetiknya tuh*
*Jam 2 Malem*
*gebrak pintu * “Hey Bangun!!BANGUNN!!”  eh taunya Miss Ratna, tapi agak galak pas itu, dalem hati “Ah yang lain aja belom bangun, tidur dulu ajalah :D” Eh terus tiba-tiba miss Ratna ngomong “ Dalam hitungan 1-10 yang terlambat kebawah scot jump !” *benergaksihtulisannya?* Huaaaaa langsung gue lempar tuh rok mukena saking paniknya mukenanya yang jilbabnya gue bawa pas gue cuci muka Haha~ Langsung dah tuh gue kebawah dengan panik, Eh di gerbang ada bu Ai yang nutupin mata. Gue pikir kan biasanya jalan pagi, terus gue kira pengen di bawa ke tempat yang bagus gitu. Udah di tutup matanya terus di barisin tuh satu-satu. Nahloh gue kaget nih sama percakapan ini :
Bu Ai : “Awas jangan ke pinggir-pinggir! Sebelah kalian kali!!”
Pak Adin : “ Gara-gara wali kelas yang terlalu memanjakan anaknya jadi seperti ini ni!”
Bu Misty : “Enak aja, kita tuh udah berusaha! Emang bapak pikir jadi wali kelas itu gampang ?”
Bu Fina : “Bapak gatau rasanya jadi wali kelas itu gimana!Dia juga punya orangtua pak! “
Pak Adin : “ Tadi kata Pak Jaya! Ada warga yang merasa gerah dengan kalian! Di suruh tidur bukannya langsung tidur malah keluar-keluar! Ada juga yang bilang kalo kalian main bolanya sampe keluar luar?”
Bu Fina : “Wajar pak! Dia masih anak-anak! Masih kecil! “
Pak Bhayu:”Kalian di kelas minta cepet-cepet tidur! Giliran di ruangannya aja, pada ngga tidur! Udah kita bawa aja biar mereka pada tidur di kuburan! Biar pada nyadar mereka!”
Pak Adin : “Yaudah! Kebetulan di belakang ada kuburan tuh! Kata Pak Jaya kalo tiap mabit kaya gini mending bubarin aja deh !”
Pak Irwan :”Udah ceburin aja!”
Bu Fina : “ Janganlah pak, mereka masih kecil! Nanti sakit” (sumpah disini bu Fina bikin gue keinget sama bu dewi! Yang selalu belain kita! Walaupun kita nakal tetep aja di belain!”
Bu Misty:”Pak! Ini masih jam 2 ! Masih pagi! Ntar kalo orang tuanya marah gimana ? masalahnya saya pak yang hadepin orang tua mereka!”
Bu Ai : “ Heh! Udah deh jangan pada pura-pura nangis gitu! Nangis kok gaada air matanya!” (dalem hati “Airmatanya ada di tutup matanya lah! Isshh :/”
Huaaa disitu pikiran gue gatau kemana lah ya. Antara mikir pengen pindah, atau pengen kabur, atauu apalahh, “Itukan air kali (?) Banyak sampah, bau, isshh baju gue nanti kalo kotor gimana? Terus kalo dimarahin mama gimana ? Terus ntar kalo gue tenggelem, mati gimana ? “ dalem hati gue berkata begono noh. Pas lagi di tuntun eh terus di lepas tangan gue tuh gatau lah itu siapa yang nuntun eh terus Pak Bhayu malah bilang “Eh itu! Emang berani jalan sendiri ?” sambil marah-marah gitu :/ disitu udah greget banget dalem hati “Aih?Orang tadi ada kok yang nuntun!Coba aja matanya dibuka udah tau siapa yang nuntun itu:/” terus gatau ceritanya gimana lah ya tiba-tiba bu Misty yang nuntun gue Bu Misty bilang “Ayo Chik cepetan jalannya!Biasanya lincah Chik?” Aiisshh “Inikan beda bu?”dalem hati. Gak lama ada suara air Byuurrrr kaya ada yang kecemplung gitu. Nah disitu udah bener-bener gatau harus berbuat apa! Gue pasrah disitu gue bilang dengan muka melas sambil nangis gitu “ Bu, Jangan bu! Gamauu :’( Aku takut..Gamau di cemplungin bu! Aku gabisa renang :’(“ asal ceplos aja tuh! Pas abis ngomong gitu gue langsung bertanya-tanya “Lah?Kok pake diomongin sih? Halaahh keceplosan lagi :/ “ Daaaannn saat itu gue pengen ketawa pas gue abis ngomong gitu, tapi biasanya kan kalo ada satu orang pun yang ketawa pasti dibilangnya “Masih sempet-sempetnya ya ketawa! Seneng ngeliat gurunya konflik ?” makanya gue diem aja tuh, pas di tuntun bu Misty gue kaku banget lho itu, gemeteran juga, orang kata pak Adin di kuburan belakang sekolah -_- jadi kan gue takutnya lewat jembatan kayu yang deket sekolah tuh :( makanya gue takut kecebur dan gue kaku sampe bu Misty nanya “Kenapa sih Chik?” Sambil nangis gue ngomong “Aku takut ibuu :’(“ terus kata bu Misty “Takut kenapa?” gue jawab aja “Gamau ke kuburan ibuu” Nah tadi gue mikirnya di cemplungin tuh! Eh terus sekarang gue mikirnya “Nanti kalo gue kesurupan gara-gara salah nginjek gimana ? Kan disini gak ada Ustad buat nyembuhin yang kesurupan?” yaudah lah gue istighfar aja biar ga terjadi apa-apa di dalem hati. Eh kan di tuntunnya ber-dua-dua tuh nah gue sama fifi di tuntun bu Misty pas udah nyampe kan berhenti tuh *yaiyalah masa jalan -_-* eh fifinya pegangan ke gue mulu :( Kan jadi di pisahin tuh! Terus kata Pak Bhayu *kalo gasalah*” Eh itu apaan tuh putih-putih?” Lanjutt tuh disitu gue takut banget sendirian, entahlah mungkin guru-gurunya lupa ada gue disitu pas pada bikin lingkaran gue disitu sendiri! Jahat ih :’( eh ada pas buka mata sumpah pusing bangett!!dan itu ternyata di belakang sekolaaaahh!! Aihh sial gue di kerjain sampe nangis! Eh  tapi ada lagi nih :
Pak Adin : “Salah satu di antara kalian katanya penjaga warung ada yang pernah beli rokok pas jam istirahat ! ayo yang putra ngaku !”
Pak Bhayu : “ Eh jangan salah lho pak adin! Perempuan juga bisa aja ngerokok”
Dalem hati “Ebuseett!!Gue mah kaga pernah~”
Pak Bhayu : “ Ayo diitung sampe 5 harus jujur! 1...2....3.....Apa perlu di panggil penjaga warungnya?”
Pak Adin : “Semuanya balik badan dan merem! Jangan ada yang nengok!”
Eh ternyata pas nengok terus buka mata ada Bu Misty bawain lilin buat Farhan (anak kelas 7)
Kata Pak Bhayu “Oke, semua ucapkan Happy Birthday ke Farhan karena tanggal 28 April lalu Farhan ulang tahun”
“SELAMAT!!KALIAN BERHASIL MELEWATI SEMUANYAA!!”
Ya Allah !! Kirain itu beneraann udah sampe nangis, muka ga karuan, bangun gedebrak gedebruk..Ternyataaaa (?) boongan ? Ya Allah !! Tapi Terima Kasih ya guru-guru udah buat moment Sanlat itu berkesan banget nget nget nget!! 
Pas paginya pemilihan OSIS tuh! Ternyataaa kalian tauu siapa yang jadi OSIS ? Diaa yang selama ini gue dukung :D YULINAR KHAIRUNNISA !! Selamat ya! Semoga bisa bawa nama baik sekolah J Terus Pulang deh :D

Terima Kasih semuanyaa.. Aku sayang kalian semuaa :*{}





Kamis, 25 April 2013

Opini tentang binatang yang halal dan halal

1) Apa perbedaan antara makanan halal dan haram ? Jelaskan!
Jawab : -  Makanan Halal : Makanan yang diperbolehkan untuk dimakan dan di bolehkan dalam islam
             - Makanan Haram : Makanan yang tidak diperbolehkan dimakan dan diharamkan dalam islam
2) Apa manfaat memakan makanan yang halal ?
Jawab : -Terhindar dari azab Allah
            - Menjaga kesehatan secara fisik
3) Sebutkan mudhorot (bahaya) memakan makanan yang haram!
Jawab : - Merusak organ tubuh
             - Mendapat azab dari Allah
             - Merusak jiwa dan mental seseorang
4) Bagaimana cara menyembelih binatang yang benar ?
Jawab : -Penyembelih harus orang islam
            - Binatang yang disembelih disyaratkan (disembelih dilehernya hingga putus, Hewan yang           disembelih masih hidup dan halal dimakan)
            -  Alat untuk menyembelih harus tajam
            - Menyebut nama Allah atau membaca basmalah sebelum menyembelih
5) Bagaimana pendapatmu tentang penyembelihan menggunakan alat tekhnologi (Mesin Potong)? Jelaskan!
Jawab : - Di katakan Halal apabila menyebut nama Allah dan memenuhi syarat-syaratnya .